Seseorang menulis di twitter setahun lalu, "katanya bulan ramadhan setan dibelenggu, tapi kenapa puasa pertama udh twitwar, tawuran...."
Jaman dulu setiap ada ustadz ceramah "setan dibelenggu di bulan suci ramadhan" otak saya yang sangat imajinatif membayangkan makhluk jelek hitam menyeramkan dibelenggu kaki dan tangannya dengan besi dan ada pemberatnya bola besi seperti di kartun - kartun tentang penjahat Siberat.
Itu pemahaman saya beberapa tahun lalu, karena baru sekitar 2 tahun lalu di grup tafakuran saya sadar, SETAN ITU BUKAN MAKHLUK, dan agama islam terutama al quran banyak mengandung PERMISALAN, sehingga dibutuhkan MIKIR dgn akal dan kalbu untuk memahami ajaran islam.
Kenapa saya baru sadar ya kalau setan itu bukan makhluk, padahal di Alquran Allah berfirman, setan itu terdiri dari jin dan manusia, jadi setan bukan makhluk, tapi sifat buruk jin dan manusia yang menuruti ego,dan nafsu buruk seperti amarah, sombong, dengki, hasad, iri, sedih yang berlebihan dan lain-lain.
Setan yang paling bahaya adalah diri sendiri. Sudah jauh dari Tuhan, menjadi setan, tapi masih merasa suci. Saya, sudah pasti pernah menjadi setan. Tapi Allah maha baik, jubah kasihNYA luar biasa besar.
Jika iblis tidak diberi kesempatan untuk taubat, ALLAH selalu memberi kesempatan pada setiap manusia dan jin ciptaanNya untuk taubat selama masih hidup di alam dunia. Kalau pagi kita menjadi setan, Allah memberikan kesempatan 5 kali untuk taubat melalui sholat wajib
Setan dibelenggu selama bulan suci Ramadhan menurut saya mengandung arti, AKU, AKUlah yang harus mengendalikan nafsuku, supaya di bulan baik ini, aku lebih taat dan rela diatur ALLAH, bukan mengatur orang lain untuk tidak menggangguku selama bulan Ramadhan
Rela diatur untuk bangun di pagi buta untuk sahur, rela puasa hingga magrib meski banyak kerjaan, meski panas, meski haus, meski lapar. Rela untuk tidak berpuasa saat mens dan membayarnya ikhlas nanti di hari lain secepatnya. Rela untuk tidak terbakar amarah saat ada yang mengajak twitwar, rela dibilang muslim abal-abal oleh orang yang merasa lebih suci dan lain lain
#tafakur #renungankalbu #renunganramadhan #Ramadhan
No comments:
Post a Comment