Malaikat pernah bertanya, "Wahai Allah, mengapa Engkau ciptakan manusia, padahal mereka nanti menjadi perusak?"
Kita tidak pernah berpikir, hidup
kita punya ketergantungan
pada manusia lain
Saat kita menulis status di
Facebook atau twitter, entah untuk dakwah, marketing, posting hoax, kita lupa
berpikir, ada seorang gay atheist yg menciptakan sistem komputerisasi, ada
keturunan Yahudi yg menciptakan facebook dan teknologi lainnya.
Umat islam pun di masa kegemilangannya saat Eropa mengalami masa kegelapan pernah memberikan kontribusi besar pada pengetahuan.
Saat kita melongok lebih jauh ke dalam labirin sejarah, setiap bangsa dan ras apa pun agamanya menjadi bagian dari puzzle besar yang berserak di alam semesta.
Umat islam pun di masa kegemilangannya saat Eropa mengalami masa kegelapan pernah memberikan kontribusi besar pada pengetahuan.
Saat kita melongok lebih jauh ke dalam labirin sejarah, setiap bangsa dan ras apa pun agamanya menjadi bagian dari puzzle besar yang berserak di alam semesta.
Maka mengapa engkau lantang
teriak bunuh berkali-kali pada makhluk yang menciptakannya saja engkau tidak sanggup.
Setiap manusia, kecil atau pun
besar kontribusinya, punya andil dalam keseimbangan alam yang Allah rancang
Jika Allah MAU, DIA bisa
menciptakan semua manusia SERAGAM, tapi Allah menciptakan kita berbeda-beda untuk
saling mengenal.
*Foto : Seaguls di Great Ocean Road, Sari Musdar's photography
#tafakur #hikmah #souljourney #renungankalbu
No comments:
Post a Comment