Visa Australia

Ceritanya kamu pengen ke salah satu kota di Australia. Kamu sudah nyiapin budgetnya, sudah bikin itinerary, tapi sekarang kamu lagi bingung gimana cara bikin visa. Nah, baca deh tulisan ini, mudah-mudahan bisa membantu. 

Tulips di Tesselaar Festival Tulips - Dandenong VIC

Visa Australia menurut pendapat saya pribadi jauh lebih mudah untuk proses pengajuannya dan kemungkinan untuk dapat visa pun lebih mudah dari Visa Schengen. Pada dasarnya memang, yang namanya mengurus visa itu, selama kita memenuhi semua persyaratan, kita ajukan semua dokumen yang diminta dan menunjang informasi kita, serta ada jaminan kita akan kembali ke negara kita, 99,99 % kita akan dapat visa dengan atau tanpa surat undangan dari saudara/ tunangan di sana. 

Beda dengan visa Schengen, Visa Australia berlaku selama 3 bulan (atau 1 tahun kalau ini bukan pengajuan visa pertama) sejak visa diberikan seperti tertera di visa (tidak ada tanggal seperti visa Schengen). 

Sejak peristiwa Bom di Kedutaan Besar Australia, pengurusannya harus melalui VFS : 

• di Jakarta : Gedung Asia/ Abda lantai 22 (di lantai ini juga ada VFS untuk pengurusan visa Canada)
• di Bali : Perkantoran Grand Sudirman Agung Blok B-28

Biaya untuk pengurusan visa.  
Turis  (tanpa surat undangan/ sponsor     Rp 1,140,000 

Turis – Kunjungan yang disponsori oleh keluarga   Rp 1,240,000

Daftar pesyaratan

Dokumen-dokumen dibawah ini yang harus dilampirkan dengan aplikasi visa kunjungan 

• Formulir aplikasi (Form 48R). Dilengkapi dan ditanda tangani

• Biaya aplikasi visa

• Paspor yang masih berlaku dan pasport lama yang masih dipegang.

• 1 lembar foto ukuran foto 4 x 6 yang terbaru.

• Copy dari kartu identifikasi (KTP) anda dan kartu keluarga

• Jika kamu bekerja lampirkan surat keterangan dengan kop surat dari perusahaan yang menyatakan posisi, lama bekerja, gaji (bisa dengan copy pay slip selama 3 bulan terakhir), dan lama cuti yang disetujui serta jaminan kamu akan kembali ke Indonesia setelah tanggal tersebut untuk kembali bekerja.

• Jika perusahaan yang membiayai kunjungan kamu, ini harus dicantumkan dalam surat referensi (surat di poin sebelumnya)

• Untuk pengusaha/ wirausahawan/wati, kamu harus melampirkan bukti kepemilikan perusahaan (seperti registrasi perusahaan atau sertifikat pemegang saham)

• Kalau kamu ke Australia untuk mengunjungi keluarga , lampirkan bukti hubungan dengan orang tersebut. Contoh: akte nikah, akte lahir, surat keterangan yang menyatakan hubungan, atau kombinasi dari dokumen tersebut atau kartu keluarga.

• Kalau  orang lain yang memberikan dukungan untuk aplikasi visa kamu, harus ada surat keterangan dari orang tersebut yang menyatakan tujuan kunjungan, lama tinggal, hubungan kamu dengan mereka, dan jenis dukungan yang mereka berikan (contoh: keuangan, akomodasi, dll).

• Kalau orang yang mensponsori perjalanan ke Australia ada di Australia, lampirkan bukti status (contoh: copy paspor Australia atau visa Australia)

• Bukti kamu mempunyai keuangan yang cukup (dana) selama anda tinggal di Australia. Contoh, copy 3 bulan buku bank terakhir (dan halaman depan -nama dan nomor rekening, rekening koran 3 bulan terakhir)

• Formulir 1229 (lihat di http://www.immi.gov.au)  atau surat ijin orangtua kandung bagi anak berusia di bawah 18 tahun yang tidak bepergian dengan kedua orangtua atau bepergian ke Australia hanya dengan salah satu orangtua, dan fotokopi KTP orangtua

• Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan, bila diperlukan di rumah sakit yang telah ditentukan untuk mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas

Kalau kamu berniat untuk keluar Australia dan kembali lagi dalam waktu 3 bulan lebih baik apply Multiple Entry Visa (misal dari sydney ke Melbourne dan lanjut ke Fiji/ New Zealand)
 

Semoga jelas ya dan kamu dapat visa ke Australia :-)

Bon Voyage 

#traveling #visa #visaaustralia #Australia